KILL TIME

Mengenal Internet Protocol Stack

Dalam artikel ini kita berkenalan dengan Internet Protocol Stack, yang merupakan protocol stack untuk internet

Internet Protocol Stack, juga dikenal sebagai model TCP/IP, merupakan protocol stack yang digunakan untuk berkomunikasi melalui internet. Internet Protocol Stack dikembangkan oleh Vint Cerf dan Bob Kahn. Internet Protocol Stack (TCP/IP) kini telah menjadi standar de facto untuk komunikasi melalui Internet dan digunakan oleh hampir semua komputer serta perangkat.

Setiap lapisan dalam Internet Protocol Stack memiliki berbagai jenis protokol jaringan, dan masing-masing protokol tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Untuk memahami lebih sederhana, ketika data dikirim melalui internet, data tersebut akan dienkapsulasi oleh berbagai protokol pada setiap lapisan.

Internet protocol stack tersusun dari empat lapisan dimulai dari paling atas sampai paling bawah, yaitu:

  1. Application layer
  2. Transport layer
  3. Network/internet layer
  4. Link layer

Application Layer

Application layer menyediakan akses terhadap aplikasi atau proses untuk bertukar paket informasi dengan aplikasi atau proses di perangkat lain. Paket informasi yang dikirim oleh lapisan ini biasa disebut dengan pesan (message).

Application layer ini berinteraksi dengan transport layer untuk melakukan proses enkapsulasi pada pesan yang akan dikirimkan yang kemudian menghasilkan apa yang biasa disebut sebagai segmen. Segmen inilah yang kemudian dikirim ke transport layer.

Beberapa protokol yang beroperasi di lapisan ini seperti HTTP, FTP, DNS, SMTP dan banyak lagi.

Transport Layer

Lapisan ini menyediakan semacam transport atau pengantar paket informasi dari lapisan aplikasi. Ada dua protokol yang berada di sini yaitu TCP dan UDP. Paket informasi yang dikirim oleh lapisan ini biasa disebut dengan segment.

Tugas utama dari lapisan ini adalah menyediakan saluran transmisi khusus yang digunakan oleh aplikasi untuk pertukaran data. Saluran-saluran tersebut ditandai dengan nomor port. Dengan adanya nomor port pada setiap saluran yang dibuat, lapisan ini memungkinkan identifikasi proses atau layanan tertentu yang berjalan pada perangkat. Dengan metode ini, data dapat diarahkan ke aplikasi tertentu, bukan hanya ke perangkat secara keseluruhan.

Network/internet Layer

Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyalurkan paket yang disebut datagram dari jaringan sumber ke jaringan tujuan. Proses ini disebut dengan routing.

Jaringan sumber dan jaringan tujuan diidentifikasi menggunakan sistem pengalamatan IP (IP address) yang merupakan pengidentifikasi unik untuk perangkat di jaringan.

Dengan adanya lapisan ini, memungkinkan jaringan yang berbeda untuk saling terhubung, istilahnya adalah “internetworking”.

Beberapa protokol yang berada di lapisan ini:

  • Internet Protocol (IP)
  • Internet Control Message Protocol (ICMP)
  • Address Resolution Protocol (ARP)
  • Routing Information Protocol (RIP)
  • Open Shortest Path First (OSPF)
  • Border Gateway Protocol (BGP)

Lapisan ini yang akan berinteraksi langsung dengan media jaringan fisik, seperti kabel Ethernet, sinyal radio Wi-Fi, atau kabel serat optik.

Lapisan ini bertugas untuk menyalurkan datagram yang dibungkus ke dalam frame melalui serangkaian perangkat jaringan antara sumber dan tujuan. Untuk bisa paket tersalurkan ke perangkat jaringan tujuan, lapisan ini menggunakan alamat MAC untuk menentukan di mana paket data harus dikirim dalam jaringan lokal. Alamat MAC ini bersifat unik untuk setiap kartu antarmuka jaringan (NIC).

Beberapa protokol yang berada di lapisan ini: Ethernet, WiFi, token-ring, x.25

Referensi

  1. brief-history-internet
  2. the-layered-network-model